Tutup YBC 2022. Firman : Mari Hujani Media Sosial dengan Konten Informatif dan Edukatif
Salah satu cara untuk menekan hadirnya konten-konten negatif di media sosial (medsos) adalah menghujani medsos dengan konten positif yang informatif dan edukatif. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Perkumpulan Putra/Putri Saraba Kawa (Perkumpulan Pusaka) yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dalam penutupan Youth Broadcasting Class (YBC) 2022 di Tanjung, Minggu (17/12) kemarin.
Youth Broadcasting Class adalah program yang diinisiasi pegiat media dan dokumentaris di Tabalong berbentuk pelatihan pembuatan video pendek. YBC menghadirkan para mentor berpengalaman diantaranya pegiat media sosial, fotografer, vidoegrafer, dokumentaris yang telah memiliki mengikuti sertifikasi dan pekerja media. YBC diselenggarakan dengan dukungan Perkumpulan Pusaka dan untuk penyelenggaraan tahun 2022 ini, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), sebuah perusahaan jasa pertambangan yang beroperasi di Tabalong memberikan dukungannya.
“Mewakili Perkumpulan Pusaka, saya mengucapkan terima kasih kepada PT BUMA atas dukungannya, demikian pula kepada pihak-pihak lainnya termasuk para mentor,” tambah Firman. Dia juga mengapresiasi semangat para peserta pelatihan yang tidak hanya datang dari perorangan tapi dari berbagai komunitas, termasuk dari institusi resmi pemerintah seperti Balai Penyuluhan Pertanian Tanjung dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Muara Uya.
Penyelenggaraan tahun kedua ini, menurut Firman, memang sengaja melibatkan para pihak yang membutuhkan dukungan untuk dapat mengembangkan metode baru dalam menjalankan tugasnya. “Dengan demikian, kebermanfaatan penyelenggaraan YBC akan semakin berasa ketika para sahabat ini mampu mengembangkan metode komunikasi dengan kelompok sasarannya masing-masing,” tambah Firman.
Penutupan YBC 2022 sendiri diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada para peserta YBC baik perorangan maupun kelompok. Terpilih sebagai kelompok terbaik dari Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Muara Uya sementara kelompok favorit diraih oleh Tim BPP Tanjung dan peserta perorangan favorit diraih mahasiswa STIT Syekh Muhammad Nafis. “Pemberian penghargaan ini kami lakukan untuk menyemangati para sahabat peserta untuk tidak berhenti sampai disini, bahkan para penerima penghargaan sengaja kami berikan dukungan peralatan untuk terus berkrasi,” pungkasnya.





