Sikapi Kelangkaan Minyak Goreng dan Kenaikan BBM, DPRD Fasilitasi Audiensi Mahasiswa bersama Pejabat Eksekutif Kalsel
Banjarmasin – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) fasilitasi audiensi antara mahasiswa bersama pihak pejabat eksekutif daerah Provinsi Kalsel untuk membahas terkait kelangkaan miyak goreng dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Rabu (20/4) siang.
Audiesi ini, tutur ketua DPRD Provinsi Kalsel, Dr. (HC) H. Supian HK, S.H., M.H. dalam sambutannya merupakan tindak lanjut dari sejumlah aksi unjuk rasa dan penyampaian aspirasi oleh mahasiswa beberapa waktu belakangan dalam rangka menyuarakan terkait hal serupa.
“Pada hari ini kami sengaja mempertemukan mahasiswa dan juga para pejabat eksekutif daerah yang langsung dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan Sekretaris Daerah Kalsel, Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T. yang didampingi oleh dinas terkait,” ujar H. Supian HK.
Audiensi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, M. Syaripuddin, S.E., M.A.P. ini dihadiri perwakilan mahasiswa di antaranya DPM ULM dan kelompok Cipayung Plus Kalsel yang terdiri dari HMI, KAMMI, IMM dan GMNI.
Oleh juru bicaranya, ketua GMNI Kalsel, M. Luthfi Rahman, S.H., ia mengapresiasi DPRD Kalsel dan jajaran pejabat eksekutif yang telah membuka ruang dialog guna membahas dan mencari solusi atas permasalahan yang tengah mencuat di masyarakat.
“Isu terkait kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga BBM ini mejadi hal yang harus segera dicarikan jalan keluarnya. Dalam hal ini kami mengharapkan ada solusi jangka pendek dan jangka panjang,” harap Luthfi.
Menyikapi hal tersebut, Bang Dhin, sapaan akrab M. Syaripuddin, mengimbau kepada dinas dan pihak terkait untuk segera melakukan langkah konkret yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Kami selaku DPRD turut mendorong solusi-solusi yang dihadirkan, ke depan kita akan terus kawal. Semoga sinergi yang baik selalu terjalin guna membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” pungkasnya.