Penyampaian Pokir Dewan Implementasikan Teknologi Informasi
Yogyakarta – Pemanfaatan teknologi informasi khususnya aplikasi dewasa ini merupakan hal yang penting dalam pembangunan dan pemerintahan. Hadirnya fitur pada aplikasi e-planning yang dapat mengakomodir pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD provinsi Kalimantan Selatan dirasa penting dalam hal mengakomodir aspirasi masyarakat yg terjaring melalui kegiatan reses, hearing maupun rapat dengar pendapat yang dilakukan oleh DPRD provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dr Hc H Supian HK SH MH menyambut gembira dengan pemanfaatan teknologi informasi tersebut, menurutnya hal tersebut tentunya memudahkan dalam tindak lanjut aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan di Kalimantan Selatan, “ dengan adanya aplikasi ini memudahkan kami tentunya, selain juga tanggung jawab kami kepada masyarakat menyampaikan kebutuhan dan keperluan mereka untuk dimasukan dalam rencana kerja pemerintah provinsi,” katanya.
Selain itu diutarakannya melalui aplikasi ini aspirasi masyarakat yg berupa pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD akan dapat tersampaikan langsung secara teknis kepada SKPD terkait, “aspirasi dapat tersampaikan langsung kepada SKPD, kita juga dapat melihat tanggapan dari SKPD, “ katanya saat memimpin Kunjungan kerja Badan Anggaran DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di Bappeda Provinsi DI Yogyakarta, Senin (18/11).
Senada dengan hal tersebut Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Suripno Sumas juga merespon positif, akan tetapi menurutnya pelaksanaan yg sifatnya tatap muka langsung kepada masyarakat juga harus tetap ditingkatkan, “ Ini merupakan alat bantu yang baik dalam hal penyampaian pokir, tetapi pelaksanaan kegiatan yang sifatnya tatap muka langsung seperti musrenbang, konsultasi publik dan lain-lain juga harus tetap ditingkatkan pelaksanaannya,” ungkapnya.
Dilain pihak Sekretaris Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan Hadi Purwanto menjelaskan pihaknya beberapa tahun ini sudah mengembangkan eplanning dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan, “terakhir ini kami buatkan akun untuk Pimpinan dan Anggota DPRD untuk memasukkan pokir, selanjutnya di verifikasi dan dipilah, dimasukkan ke SKPD untuk menjadi bahan kami menyusun perencanaan,” katanya. (dnr)