Berita DewanBerita UmumKomisiKunjungan Kerja

Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel Gali Informasi BOSNAS dan BOSDA ke Jatim

Surabaya – Kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi hal prioritas yang salalu diupayakan peningkatannya oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel.

Banyak usaha yang telah diupayakan, dari memperjuangkan hak guru hingga anggaran pendidikan itu sendiri, termasuk juga menggali informasi ke daerah lain sebagai bahan komparasi.

Seperti pada Selasa (23/04) rombongan Komisi IV berkunjung ke SMAN 5 Surabaya di Jawa Timur (Jatim) untuk mempelajari sistem belajar mengajar, dari program, administrasi hingga anggaran.

Pernah masuk 10 besar sekolah terbaik se Indonesia berdasarkan Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi (UTBK) menjadi salah satu alasan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel H. M. Lutfi Syaifuddin untuk mencermati sistem yang ada disana.

“Terutama kita ingin studi banding terkait bantuan BOSNAS dan juga BOSDA selain juga program-program yang ada. Sebagai mana kita ketahui bahwa SMAN 5 Surabaya ini merupakan sekolah terbaik di Surabaya bahkan Jawa Timur,” ungkap H. M. Lutfi Syaifuddin.

Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel disambut dengan hangat oleh jajaran dewan guru di sana. Melalui diskusi yang dilakukan H. M. Lutfi Syaifuddin mengaku mendapatkan berbagai macam informasi yang nantinya bisa diterapkan di Kalsel.

Mengenai anggaran bantuan BOSNAS diketahui bahwa jumlahnya jomplang dan berbeda jauh kalau dibandingkan dengan DKI Jakarta bahkan ujarnya sampai dengan 500% selisihnya dengan yang ada di Kalsel maupun di Surabaya.

“Harapaan kita tentunya dengan adanya kunjungan kerja ini teman-teman di Jatim juga mengetahui bahwa BOSNAS itu secara nasional. Dan kita bisa melihat kejomplangannya sangat jauh bahkan hampir 500%, tentu menjadi perjuangan kita bersama agar dapat diperjuangkan sampai ketingkat kementrian,” tambahnya.

Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kalsel ini ditanggapi baik oleh pihak sekolah, Kepala SMAN 5 Surabaya Sukirin Wikanto, M.Pd mengatakan bahwa merasa bangga karena paling tidak berbagi sedikit pengalaman yang ada di Jatim ke Kalsel, dan juga sebaliknya.