Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Minta Pemerintah Pusat Dan PUPR lebih Perhatikan Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti
Batola – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan meninjau pembangunan jalan Trans Kalimantan, dari Handil Bakti sampai KM 17 yang dilaksanakan oleh PT. WIJAYA KARYA Berkolaborasi dengan PT. PANJI yang mana menggelontorkan uang sebesar 174M untuk penyelesaian jalan trans Kalimantan ini yang di laksanakan secara multiyears, yang dimaksud secara multiyears adalah apabila tahun ini tidak selesai maka akan dilanjutkan lagi tahun berikutnya tapi maksimal tahun 2022 akhir. Jum’at, 22 Januari 2021.
Fahrin Nizar, ST, MT Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, kita melihat selama satu minggu bahwa banjir ini melumpuhkan jalan A. Yani, padahal jalan ini jalur Alternatif logistik ke Hulu Sungai, dan juga penghubung jalan Handil Bakti dan Marabahan “Kita ingin dari pihak pemerintah pusat terkhusus dari PUPR jalan alternatif Handil Bakti, Marabahan, Margasari, sampai Hulu Sungai diperhatikan, juga menjadi sekala prioritas kita kedepan.” Pungkasnya.
Dikesempatan itu, Sauki Kamal dari balai pelaksanaan kalimantan selatan menyampaikan, bahwa jalan dari Handi Bakti ke KM 17, Dengan kondisi jalan digenang banjir seperti sekarang ini, kami akan mengkaji sekali lagi sehingga apa bila terjadi hal seperti ini lagi minimal jalan ini masih dapat bisa di fungsikan.
Ujar H. Agus Mawardi Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan “kami ada rencana di 2021 membuat peraturan daerah mengenai penyelenggaraan sublime drainase dan pengendalian banjir di kalsel, sehingga kita tidak hanya membicarakan banjir tapi seluruh kalsel.” Ujarnya.