Komisi II DPRD Kalsel Gelar Raker Bersama SKPD
Banjarmasin — Dalam rangka meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan mitra kerjanya, Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar rapat kerja dengan sejumlah SKPD pada Rabu pagi, (10/03)
Rapat kerja yang diselenggaran di ruang rapat DPRD Kalsel lantai 4 gedung B ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Hj. Dewi Damayanti Said, S.E., M.M.
Dijelaskan oleh Dewi Damayanti, bahwa rapat kerja ini diselenggarakan untuk mengetahui rencana kerja SKPD ke depan, yang kemudian akan dibawa ke pembahasan internal komisi II.
Turut berhadir Bang Dhin, begitu sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Kalsel, M. Syaripuddin, S.E., M.A.P., yang dalam hal ini mendampingi komisi II DPRD Kalsel dalam rapat kerjanya, mengungkapkan apresiasi dan mendukung penuh program yang sudah direncanakan.
“Penting untuk menjalin koordinasi dan sinergi dengan mitra kerja, agar segala program bisa berjalan dengan seperti apa yang diinginkan, yang tentunya untuk membangun banua di tengah wabah pandemi covid-19,” ucap politisi asal PDI Perjuangan ini.
Diungkapkan oleh sejumlah SKPD, bahwa di samping tantangan wabah virus, bencana banjir yang pada awal Tahun 2021 kemarin merendam sebagian besar titik di Kalsel ini cukup membuat beberapa sektor pembangunan terdampak.
Dengan kondisi Kalsel yang belum sepenuhnya pulih dari dampak banjir, Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, H. M. Iqbal Yudianoor, menanggapi rencana refocusing anggaran, ia berharap agar yang sifatnya untuk pembangunan perekonomian agar jangan terlalu banyak dipotong.
“Sebab, hal tersebut tentu adalah program prioritas yang dibutuhakn untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir, yang hingga hari ini, bahkan masih memprihatinkan dan masih diupayakan pemulihannya di sejumlah titik. Kita akan kawal bersama” ujar Iqbal.
Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengapresiasi SKPD yang terus berjuang, ia mengharapkan setelah paparan gambaran umum ini, selanjutnya ia mengusulkan untuk ada pertemuan khusus lagi untuk kemudian dilakukan pendalaman lebih. (humasdprdkalsel/RA)
