Berita DewanBerita Umum

Komisi I Monitoring Tes CPNS TA 2019/2020

Pelaksanaan tes CPNS Tahun Anggaran 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Gedung Idham Chalid Banjarbaru hari sejak hari Minggu lalu mendapat perhatian dari Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam pantauan Ketua Komisi I Dra. Hj. Rachmah Norlias didampingi anggota Komisi I Fahrani dan H. Gt. Rosyadi Elmi saat melakukan monitoring, proses kegiatan tes cpns ini secara umum berjalan baik dan lancar. Dirinya mengatakan, pelaksanaan tes cpns dengan sistem Comp[uter Assisted Test (CAT) ini kami melihat sudah ada transparansi dan tidak ada lagi istilah titipan-titipan. Karena nilainya sudah langsung keluar saat selesai mengikuti tes.

“Jadi tidak ada lagi kecurigaan-kecurigaan  terhadap panitia maupun terhadap sesama peserta tes,”ucap Amah panggilan akrab politisi dari Partai PAN ini.

Disamping itu, Pahrani juga menambahkan, kami sangat berterimakasih atas terlaksananya tes cpns 2019 di tahun 2020 ini. “Semoga dari awal pelaksanaan sampai akhir bisa berjalan lancar dan menghasilkan abdi negara yang berkualitas dan dapat membangun Kalimantan Selatan,”harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Sulkan menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian penuh dari Komisi I. Termasuk atas dukungan penganggaran pengadaan alat CAT. Sehingga BKD saat ini memiliki peralatan CAT berupa laptop sebanyak 200 unit. Yang nantinya akan dimanfaatkan tidak saja untuk penerimaan cpns tetapi ke depannya juga akan digunakan untuk pembelajaran dan peningkatan kualitas pegawai negeri.

Dihadapan Ketua dan Anggota Komisi I, Sulkan menjelaskan, bahwa tes CAT CPNS Pemprov Kalsel ini sudah memasuki hari yang kelima sejak hari Minggu. Dimana setiap harinya diikuti oleh 450 peserta tes per sesi dari total peserta hampir 10 ribu peserta.

Setiap hari ada 5 sesi. Jadi sehari ada 2250an peserta yang mengikuti tes. Dan secara umum pelaksaaan tes ini tidak ada kendala, namun di hari pertama terkendala peserta yang lupa bawa KTP yang asli untuk menghindari kasus per’joki’an.

“Saya berharap, dukungan DPRD khususnya Komisi I selaku mitra kerja kami tidak surut dan kami mohon agar dapat di-support terus untuk memajukan ASN dan meningkatkan profesionalitas ASN yang ada di Kalimantan Selatan,”ucap Sulkan.

Selanjutnya, karena alat tes CAT sudah ada namun gedungnya belum ada, Komisi I mengharapkan di tahun-tahun akan datang BKD bisa mengusulkan untuk pengadaan gedung CAT ini. (mrh)