Jakarta – Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memfokuskan langkah pada penguatan tugas dan fungsi kelembagaan dewan. Upaya ini dilakukan agar kinerja bidang hukum dan pemerintahan berjalan lebih efektif serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Habib Hamid Bahasyim, menegaskan bahwa pendalaman peran komisi sangat penting, terutama dalam hal menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, serta memastikan harmonisasi kebijakan daerah dengan regulasi pusat.

Menurutnya, keberhasilan kerja DPRD tidak hanya tercermin dari banyaknya produk hukum yang ditetapkan, tetapi juga dari kualitas pengawasan dan kemampuan membangun sinergi yang konstruktif dengan pihak eksekutif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Komitmen tersebut diperdalam melalui diskusi ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/25). Dalam pertemuan tersebut, Komisi I DPRD Kalsel memanfaatkan momentum ini untuk bertukar pengalaman serta menggali praktik baik yang bisa diterapkan di Banua.

Pembahasan berlangsung hangat, terutama mengenai strategi DPRD DKI Jakarta dalam memperkuat fungsi legislasi dan pengawasan. Rombongan Komisi I juga mendapatkan penjelasan terkait optimalisasi peran sekretariat dewan, hingga penerapan digitalisasi administrasi untuk mendukung pelayanan publik.

“Melalui diskusi ini, kami berharap bisa membawa pulang sejumlah masukan berharga, terutama bagaimana memperkuat peran Komisi I di Kalsel agar lebih responsif terhadap dinamika hukum dan pemerintahan,” ujar Habib Hamid Bahasyim.

Komisi I DPRD Kalsel optimis hasil pertemuan tersebut dapat menjadi referensi penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. Dengan begitu, kinerja dewan semakin profesional, transparan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Banua.