Berita DewanBerita UmumFotoGaleriSidang Paripurna

Kalsel Kembali Raih Opini WTP, DPRD: Semoga Ke Depan Dapat Kita Pertahankan

Banjarmasin — Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali raih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ke-8 kalinya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI)

Hal tersebut disampaikan oleh anggota VI BPK RI, Prof. Harry Azhar Azis, M.A., Ph.D., CSFA., CFrA, pada rapat paripurna DPRD Provinsi Kalsel pada Kamis (27/5) pagi.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh ketua DPRD Provinsi Kalsel, Dr (HC) H. Supian HK, S.H., M.H. tersebut, Harry Azhar mengucapkan selamat kepada pemerintah Provinsi Kalsel.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Kalsel dan DPRD Provinsi Kalsel beserta jajaran dalam rangka mendukung pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan,” ucap Harry Azhar.

Pj. Gubernur Provinsi Kalsel, Dr. Safrizal ZA, M.Si yang dalam kesempatan tersebut turut berhadir, mengapresiasi kepada seluruh steakholder yang telah bekerja keras dalam pengelolaan dan laporan keuangan pemerintah Provinsi Kalsel.

“Kami merasa terhormat atas opini WTP ini. Tentu, pencapaian ini akan menjadi motivasi untuk terus mengelola keuangan dengan seefektif dan seefisien mungkin,” tegas Safrizal.

Menurut Safrizal, tantangan ke depan makin besar, terlebih di tahun-tahun ini. Di mana refocusing anggaran mesti dilakukan untuk penanganan wabah Covid-19, “Years of challenge! Meski di bawah tekanan keadaan, Kalsel masih mampu mempertahankan opini WTP hingga ke-8 kalinya,” tambah pria kebanggan asa Aceh tersebut.

Supian HK, politisi senior asal partai Golkar tersebut menjelaskan, penyampaian hasil laporan hari ini tentu akan menjadi titik tolak pembuatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021

“Atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD Provinsi Kalsel, mengucapkan terima kasih kepada BPK RI atas kerja sama dan profesionalitasnya melakukan pemeriksaan sehingga penyusunan laporan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik. Dan semoga ini dapat tetap kita pertahankan untuk tahun-tahun berikutnya.” pungkas Supian HK.