Kalsel Diharapkan Mampu Sokong Ketersediaan Pangan Sebagai Penyangga IKN
Surabaya – Dianggap sebagai lumbung peternakan nasional, Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki daya tarik tersendiri bagi Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Karena itulah, komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan tersebut bertandang ke Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Surabaya pada Selasa, (23/04/24) pagi.
Bukan tanpa alasan, ketertarikan Komisi II Wakil Rakyat “Rumah Banjar” terhadap perkembangan dan kemajuan peternakan di Jatim ini ialah untuk berdiskusi, menimba ilmu serta pengalaman sehingga sektor peternakan ini nantinya mampu menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Banua.
Selain berkenaan dengan peningkatan PAD, pembelajaran ini juga diniatkan agar Kalsel mampu mempersiapkan diri untuk mengambil peranan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara Nusantara dalam hal ketersediaan pasokan dan produksi produk peternakan, hal itu ditekankan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, H. M. Iqbal Yudiannoor, S.E., yang kala itu bertindak sebagai pimpinan rapat.
“Kita harus belajar banyak terkait dengan bagaimana Jatim mengembangkan sektor peternakan ini sehingga mampu menjadi lumbung nasional. Terlebih nantinya kita memerlukan ini untuk IKN yang akan bergulir di bulan Juni atau Juli nantinya, nah itulah yang kita butuhakan, selain juga memenuhi kebutuhan pangan di daerah kita sendiri” ucap salah satu putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Kotabaru itu.
Kedatangan rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel ini disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Ir. Kusdiyarto, M.M. Dirinya merasa sangat tersanjung menjadi tujuan Kalsel untuk belajar perihal peternakan. Menurutnya, ini merupakan wujud nyata kepedulian wakil rakyat terhadap masyarakat melalui ketersediaan pangan.