Berita DewanBerita UmumPimpinan Dewan

DPRD Kalsel Ajak Mahasiswa Perjuangkan Penambahan Kuota Vaksinasi Untuk Kalsel

Banjarmasin – Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Banjarmasin melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), senin (20/9).

Dalam aksinya, HMI mempertanyakan terkait Vaksinasi di Banjarmasin yang terkesan lamban, serta strategi yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka covid19, yang dianggap tidak transparan kepada masyarakat.

Mananggapi permasalahan tersebut, DPRD Kalsel mengajak 25 orang perwakilan dari masa aksi untuk melaksanakan audiensi dengan menghadirkan kepala dinas kesehatan provinsi Kalsel, Kepala dinas sosial provinsi Kalsel serta satuan gugus tugas penanganan covid19 Kalsel.

Audiensi dibuka ketua oleh ketua DPRD provinsi Kalsel Dr. (HC). H. Supian HK, SH, MH. yang mempersilahkan ketua HMI selaku masa aksi untuk menyampaikan pandanganya.

Ketua HMI Nurdin Ardalefa Mempertanyakan Permasalahan tindak lanjut penanganan Covid-19 dan pelaksanaan Vaksinasi yang terkesan lamban dan tidak transparan di Kota Banjarmasin.

Menanggapi permasalahan tersebut, ketua komisi IV H.M. Lutfi Saifuddin, S. Sos. Mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini adalah kuota vaksin untuk provinsi Kalsel sangat terbatas, sebab itulah yang mengakibatkan program vaksin di Kalsel terkesan lamban.
“Untuk itu saya mengajak kepada semua unsur, baik itu mahasiswa ataupun stakeholder untuk bersama – sama untuk memperjuangkan penambahan kuota vaksin untuk provinsi Kalsel”, ujar Lutfi saifuddin.

Merasa puas dengan penjelasan dinas – dinas terkait, mahasiswa mengakhiri audiensi dengan menyampaikan harapannya kepada DPRD Kalsel dan stakeholder, bahwa,
“Selama negara masih mampu membeli vaksin, kami berharap program vaksinasi gratis kepada masyarakat ini terus berlanjut, jangan sampai peraturan – peraturan yang mewajibkan masyarakatnya melakukan vaksinasi, membuat vaksin tersebut nantinya tidak digratiskan lagi dikemudian hari”, tutup Nurdin Ardalefa, Ketua HMI Banjarmasin.