Cari Solusi Kemacetan Handil Bakti, Komisi III gelar RDP Dengan Dinas Terkait.
Banjarmasin – Viral nya kemacetan parah di daerah Handil bakti (Barito Kuala) menjadi perhatian serius komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel). Pasalnya, komisi III mendapatkan banyak tuntutan dari masyarakat yang berharap permasalahan ini cepat di carikan jalan keluar.
Terkait permasalahan tersebut, komisi III bertindak cepat dengan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dinas terkait, untuk duduk bersama mencari solusi terbaik memecahkan masalah ini.
RDP yang di gelar di gedung DPRD provinsi Kalsel ini dipimpin langsung oleh ketua Komisi III H. Sahrujani, rabu (17/3).
Secara bergantian anggota Komisi III menyampaikan solusi yang di tawarkan, diantaranya H. Rosehan NB, SH yang mengatakan ” Jembatan lama Alalak I bisa difungsikan satu jalur sementara untuk mengakomodir kendaraan pribadi yang melintas, serta diharapkan ada petugas secara bergantian siaga di lokasi kemacetan untuk melancarkan arus lalu lintas, ucapnya.
Senada dengan Komisi III, Ali Musa Siregar ketua Asosiasi Pengusaha Truck Indonesia (APTRINDO) menyampaikan bahwa, jembatan Alalak 1 bisa difungsikan sementara, agar dapat mengurai kemacetan parah yang terjadi beberapa hari terakhir ini, ujarnya.
Ditambahkan nya, perlu kejelasan berapa ton dan ukuran angkutan yang dapat melintasi jembatan salim di kilometer 55 mataraman, yang juga merupakan pokok permasalahan kemacetan, agar armada angkutan anggotanya bisa melewati jalan tersebut.
Menanggapi pernyataan tersebut, Sauqi Kamal kepala Balai Pengelola Jalan Nasional mengaku, pihaknya sedikit terlambat mengatasi permasalahan yang ada, program pelebaran jalan sebenarnya sudah dilakukan.
” Pada waktu itu, sebelum proses lelang dilaksanakan, Kalsel mengalami bencana banjir yang cukup parah, yang menyebabkan jalan Gubernur Sarkawi mengalami kerusakan “, ucapnya.
Padahal menurutnya, jalan Gubernur Sarkawi adalah jalan alternatif yang dapat mengurai kemacetan. ” Proses lelang sekarang sdh mulai berjalan kembali”, tambahnya.
Untuk masalah jembatan Alalak I yang diminta dibuka satu jalur, pihaknya meminta waktu untuk memperbaiki beberapa kerusakan yang terjadi di jembatan tersebut, agar aman dilewati kendaraan bermotor, ucap Sauqi.
Ditemui diakhir acara, anggota Komisi III yang juga mantan Bupati Barito Kuala H. Hasanuddin Murad, SH mengatakan ” perlu adanya komunikasi lanjutan dari hasil rapat kali ini ke PJ Gubernur Kalsel. Menurutnya, agar hasil yang didapat hari ini bisa dijalankan dengan baik, harus ada keputusan langsung dari Gubernur, tutupnya. (FH)