Barito Kuala – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Kuala untuk melakukan monitoring pengembangan kelapa dalam dan genjah serta meninjau program Cetak Sawah Rakyat 2025. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, dan didampingi oleh anggota Komisi II lainnya, Jumat pagi 26/09/25.

‎Kunjungan kerja ini diterima oleh Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala, Ahmad Husaini, SE. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan program pengembangan kelapa dalam dan genjah di Kabupaten Barito Kuala serta mengetahui kemajuan program Cetak Sawah Rakyat 2025.

‎Dalam pertemuan tersebut, Komisi II DPRD Kalsel dan Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan membahas berbagai aspek terkait pengembangan kelapa dalam dan genjah, termasuk strategi peningkatan produktivitas, permasalahan yang dihadapi, dan solusi yang dapat dilakukan. Selain itu, mereka juga membahas tentang program Cetak Sawah Rakyat 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi nasional dan mewujudkan swasembada pangan.

‎”Komisi II DPRD Kalsel berkomitmen untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh petani dan meningkatkan keberhasilan program pengembangan kelapa dalam dan genjah serta program Cetak Sawah Rakyat 2025. Dengan monitoring ini, diharapkan produktivitas kelapa dan padi dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah” jar Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel.


‎Komisi II DPRD Kalsel telah menunjukkan keterlibatan aktif dalam memantau dan meningkatkan program pengembangan kelapa di Kabupaten Barito Kuala serta program Cetak Sawah Rakyat 2025. Dengan kunjungan kerja ini, diharapkan Komisi II DPRD Kalsel dapat memperoleh informasi yang akurat tentang pelaksanaan program, sehingga dapat diambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keberhasilan program.

‎Komisi II DPRD Kalsel juga berkomitmen untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Dengan adanya program pengembangan kelapa dalam dan genjah serta program Cetak Sawah Rakyat 2025, diharapkan petani dapat memperoleh manfaat yang signifikan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

‎Dengan adanya monitoring dan evaluasi program pengembangan kelapa dalam dan genjah serta program Cetak Sawah Rakyat 2025, diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan program dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah. Komisi II DPRD Kalsel berharap bahwa program-program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kalimantan Selatan.