Untuk Menyamakan Persepsi tentang Unit Baru di SMKN 2 Rantau, Komisi IV Kunjungi Dinas Pendidikan Rantau

Rantau – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Tapin, Kamis 14/9/23.

Adapun tujuan dari kunjungan ini adalah dalam rangka untuk menyamakan persepsi tentang unit baru, yaitu jurusan kecantikan yang baru di buka pada tahun ajaran 2023-2024 namun tidak ada peminatnya.

Kendati bangunan sekolah jurusan kecantikan ini telah selesai di bangun, namun saat ini masih dilakukan pembenahan sehingga untuk proses belajar mengajar akan dilakukan di gedung SKB jalan Bypass Rantau.

“Pada dasarnya ruangan sekolah jurusan kecantikan ini sudah selesai namun fasilitas untuk menuju lokasi, pengadaan air PDAM dan listrik yang belum tersedia. Namun kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam pemenuhan fasilitas tersebut, jadi untuk sementara proses mengajarnya di lakukan di gedung SKB, sampai hal tersebut di atas terpenuhi ” jar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Irnawati, S.Pd.,MM.

Rombongan Komisi IV yang di pimpin oleh Firman Yusi,SP ini diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin dan Asisten Dinas pendidikan kabupaten Tapin serta jajarannya.

” Hal yang kita permasalahkan adalah kenapa jurusan kecantikan ini tidak ada peminat dan apakah jurusan ini kita teruskan, inilah yang kita perlu rembukan bersama agar pendidikan di Tapin dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Misalnya dengan melakukan promosi promosi ke sekolah sekolah atau dengan pendaftaran yang lebih awal sehingga menimbulkan keinginan minat para siswa siswi untuk memilih jurusan kecantikan di SMKN 2 Rantau pada khususnya ” tambah Irnawati, S.Pd., MM.

Diskusi ini pada akhirnya memutuskan bahwa jurusan kecantikan di SMKN 2 RANTAU tetap di teruskan tahun yang akan datang dengan memperhatikan hal hal antara lain, mempersiapkan proses mengajar dan pengajarnya dan upaya upaya apa yang bisa kita lakukan untuk menarik minat para siswa untuk memilih jurusan kecantikan di SMKN 2 Rantau.

Hal yang sama juga di sampaikan Firman Yusi, SP.
“SMKN 2 rantau ini tahun pertama menerima siswa baru dan ternyata masih ada problem dalam hal jumlah peminat ke SMKNi 2 Rantau.
ini tadi juga didiskusikan soal ketepatan jurusan karena memang awalnya pemerintah kabupaten Tapin mengusulkan SMKN 2 dengan jurusan kesehatan tapi yang kita realisasikan itu jurusan kecantikan dan maka tadi ada beberapa solusi yang ditawarkan pertama, bahwa minat ini kan problemnya ada di keterlambatan melakukan proses penerimaan siswa barunya. Jadi SMKN 2 rantau ini baru membuka penerimaan siswa baru itu pada saat saat terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara nasional dilakukan. sehingga proses-proses yang lain seperti promosi dan lain sebagainya itu belum sempat dilakukan ini juga terkait dengan fasilitas SMKN 2 Rantau.

Pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kemarin ternyata SMKN 2 Rantau yang sudah dibangun ini jalan aksesnya sendiri masih masih belum begitu baik, belum adanya PDAM dan Listrik/PLN, tapi tadi pemerintah kabupaten Tapin sudah menjanjikan bahwa pada tahun depan jalannya sudah diperbaiki tinggal kita di provinsi yang memiliki kewenangan di persoalan SMKN 2 ini, mempersiapkan hal-hal lainnya termasuk diantaranya adalah promosinya sementara untuk jurusan sendiri, kalau kami dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menganggap untuk sementara barangkali masih belum perlu dilakukan penambahan jurusan baru jadi tetap bertahan pada jurusan kecantikan nanti pada pada akhirnya setelah melihat perkembangan jurusan ini PPDB 2024 baru kita pertimbangkan untuk bisa dikembangkan lagi jurusannya kepada jurusan yang lain sesuai keinginan pemerintah kabupaten Tapin yaitu jurusan farmasi ” jar Firman Yusi, SP di akhir acara.(Ags)