Banjarmasin – Dalam memeriahkan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalsel serta HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, DPRD Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar Turnamen Tenis Meja Terbuka yang kini memasuki edisi ke-5. Ajang olahraga tersebut resmi dimulai pada Rabu (20/8/2025) di Basement Gedung B DPRD Kalsel, dan akan berlangsung hingga 22 Agustus 2025.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, yang turut didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, mewakili Gubernur Kalsel, H. Muhidin.

Dalam sambutannya, Supian HK menyampaikan apresiasi atas konsistensi penyelenggaraan turnamen yang setiap tahun menunjukkan perkembangan positif, baik dari sisi kualitas maupun jumlah peserta. Ia menyoroti hadirnya atlet-atlet muda, khususnya dari jenjang SMP, yang dinilai sebagai aset penting bagi pembinaan olahraga di daerah.

“Turnamen ini sangat tepat sebagai wadah pencarian bibit atlet sejak dini. Ke depan, saya berharap kategori pelajar bisa semakin diperluas, termasuk melibatkan tingkat SD maupun SMA,” ungkapnya.

Supian HK juga menegaskan komitmen DPRD Kalsel untuk terus mendukung kolaborasi lintas pihak sehingga turnamen dapat semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Ketua Press Room DPRD Kalsel sekaligus Ketua Panitia, Ipik Gandamana, mengungkapkan bahwa antusias peserta tahun ini meningkat tajam hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

“Tercatat ada lebih dari 115 peserta. Mereka terbagi ke dalam tiga kategori, yakni kelas umum dewasa dengan 26 pasangan (51 orang), kelas pelajar tunggal sebanyak 18 orang, serta kategori internal DPRD dengan 43 peserta. Tahun ini juga kami menambahkan kategori pelajar U15 atau setingkat SMP,” jelas Ipik.

Selain turnamen tenis meja, panitia juga menyelenggarakan lomba domino yang diikuti 80 peserta. Gelaran ini turut mendapat dukungan dari Dispora Kalsel, Bank Kalsel, serta sejumlah sponsor lainnya.

Ipik berharap kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang perayaan hari besar, tetapi juga bisa berkontribusi nyata bagi pembinaan atlet muda daerah.