Berita DewanBerita UmumPimpinan DewanWasbang

Supian HK Ingatkan Pentingnya Ideologi Pancasila di Era Berkembang Saat Ini

Babirik, HSU-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), DR (HC) H Supian HK SH MH mengedukasi warga Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengenai pentingnya memahami ideologi Pancasila pada Selasa (22/02).
H. Supian HK dalam penjabarannya mengingatkan khususnya kepada generasi muda, melalui kepala desa agar dapat mengambil sisi positif mengenai pembinaan ideologi Pancasila. Beliau khawatir seiring dengan kemajuan zaman saat ini, semakin kurangnya orang yang memahami dan mengetahui Pancasila serta tugasnya, yang telah menyebabkan banyak masalah bagi
Indonesia antara lain seperti kemiskinan, pengangguran, korupsi, kejahatan.

“Dan mencapai apa yang disebut ‘revolusi industri keempat’, tetapi masih banyak yang harus dilakukan,” kata H. Supian HK yang bernaung di partai Golkar ini.
“Yang harus diketahui adalah bahwa ada lima prinsip ideologi Pancasila: agama, demokrasi, keadilan sosial, pemerintahan yang baik, dan kebebasan dari rasa takut. “Yang kedua adalah belajar memahaminya,” lanjutnya.

Selain itu, H. Supian HK juga mengajak para kepala desa untuk menghindari paham – paham radikal yang terus berkembang di tanah air. Baik itu melalui media sosial atau kajian kajian yang berkembang di masyarakat, “Hendaknya para kepala desa, dapat menyaring orang- orang pendatang dari luar yang masuk dan mengaku sebagai pemuka agama, berkaca dari kejadian sebelumnya, kita tidak menginginkan hal itu terjadi lagi. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran paham diluar pemahaman Ideologi Pancasila, tetapi masih ada beberapa orang yang tidak percaya, jadi pemerintah harus memperkuat kerja mereka dengan kesabaran.” Pungkasnya.

Senada dengan H. Supian HK, Puar Junaidi yang menjadi narasumber menegaskan, ideologi Pancasila disosialisasikan agar masyarakat dapat memilah kesimpang siuran informasi saat ini, “Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DPRD Prov Kalsel, dalam rangka sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Ideologi Pancasila. Melalui kepala – kepala desa inilah, kita dapat mengantisipasi informasi paham radikal yang mulai menyusupi di segala lini masyarakat di Indonesia yang dapat melemahkan ideologi Pancasila, oleh karena itu, kita harus menggunakan struktur jaringan dan sumber daya yang ada untuk mengorganisir kampanye anti-ideologis terhadap mereka yang mencoba merusak Pancasila, terutama melalui perspektif agama radikal.” Tutupnya.

Sosialisasi ini juga membahas bagaimana Islamisme radikal tersebut akan mempengaruhi identitas bangsa Indonesia, terutama tentang apakah ada cara untuk melawan serangan ideologis tersebut terhadap budaya dan nilai-nilai Indonesia.