Berita DewanBerita UmumReses

Reses DPRD, Mariana Tindaklanjuti Aspirasi Langsung di Tempat

Banjarbaru – Kegiatan pengajian berskala kecil yang rutin dilakukan oleh masyarakat atau di daerah Kalimantan Selatan biasa disebut ‘yasinan’ bukan hanya bernilai religi bagi masyarakat, lebih dari itu kegiatan pengajian ini dapat menjadi wadah menyampaikan sosialisasi dan pemberdayaan bidang kemasyarakatan. Hal ini sangat disadari oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj. Mariana, S.AB., MM., oleh karena itu ia berinisiatif untuk memfasilitasi kegiatan yasinan ini mengingat dampak positifnya untuk pemerintah dan masyarakat sekaligus.

“Program-program pemerintah, peraturan-peraturan pemerintah, itu semua pasti kan butuh sosialisasi ke masyarakat, yasinan ini bisa menjadi alternatif media penyuluhan yang efektif. Sehingga pelaksanaannya perlu dukungan,” ujar Mariana di sela kegiatan resesnya yang dilaksanakan dari tanggal 4 Februari 2023 hingga sepekan kedepan.

Selain berfungsi memaksimalkan kegiatan sosialisasi pemerintah, menurut Mariana momentum yasinan ini juga tak kalah besar manfaatnya bagi masyarakat untuk meningkatkan kerukunan dan solidaritas.

“Yasinan ini kayaknya sederhana ya, tapi manfaatnya besar untuk menjaga komunikasi yang baik antar warga dan menghindari konflik, makanya saya dukung dengan melengkapi fasilitasnya. Tadi ada salah satu kelompok yasinan di Kelurahan Cempaka yang meminta bantuan berupa pengeras suara, kemudian ada juga dari Kelurahan Sungai Tiung perlu tenda karena kondisi rumah-rumah warga yang rata-rata ukurannya kecil tidak dapat menampung orang banyak sekaligus. Tadi langsung saya tindaklanjuti biar istilahnya ‘kada tehutang’ dengan warga, semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tukas anggota DPRD Kalsel dari daerah pemilihan (dapil) VII yakni Tanah Laut dan Banjarbaru ini.

Dalam pelaksanaan reses yang akan dilakukan di 16 titik ini, Mariana berharap warga bisa memanfaatkannya untuk menyuarakan aspirasi, sehingga ia sebagai anggota DPRD bisa mengelola yang mana sekiranya menjadi prioritas jika seandainya tidak semua permintaan bisa diakomodir.

“Masa reses adalah masa dimana kami anggota DPRD melakukan kunjungan ke dapil masing-masing, satu hari itu 2 titik yang kami datangi, fungsinya untuk menyerap aspirasi warga. Jadi bagi ibu-ibu, bapak-bapak, jika ada yang ingin disampaikan silakan saja. Kalo sudah ada datanya kan jelas, kami jadi tau apa yang bisa kami usahakan,” pungkasnya di hadapan puluhan warga yang didominasi oleh ibu-ibu ini.