Reses Anggota DPRD Kalsel siap perkuat gerakan literasi di Tapin
Anggota komisi VI DPRD Kalimantan Selatan Wahyudi Rahman dalam kesempatan reses Masa Sidang II Tahun 2022 menyempatkan menemui masyarakat Tapin dalam wadah perkumpulan gerakan literasi menyatakan siap untuk perkuat gerakan literasi di Kabupaten Tapin.
“Dengan budaya literasi yang bagus, mungkin kita bisa membuat hidup jadi lebih baik. Membuka kesempatan untuk menjadikan daerah lebih baik bahkan untuk kehidupan berbangsa lebih baik,” ujarnya, Selasa, saat melakukan pertemuan dengan pemuda, di perpustakaan Harapan Cerdas Tapin.
Di momentum Hari Buku Nasional dan Hari Perpustakaan Nasional, Wahyudi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tapin secara resmi ikut andil atas terbentuknya “Gerakan Leterasi Tapin” yang diinisiasi oleh pemuda.
“Ke depannya akan kita bantu segala aktivitas dari gerakan yang memcerdaskan bangsa itu,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Sekjen DPC partai PDIP Yuspianor Tapin menyatakan dalam diskusi saat dialog literasi tersebut banyak masukan dan buah pikir yang bagus.
“Apa yang terjadi hari ini menjadi catatan kita, dan akan kita disampaikan ke DPRD Tapin agar gerakan ini menjadi perhatian serius,” ujarnya.
Pendiri sekaligus Ketua Forum Literasi Tapin, M Rizkan Fadhiil menyampaikan peresmian pada 17 Mei di hari bersejarah tersebut adalah hari yang ditunggu-tunggu.
“Kita rayakan dua momen di hari ini dengan dialog mengenai literasi di Tapin dan resminya Forum Literasi Tapin yang bertujuan terwujudnya Tapin berliterasi dan sumberdaya manusia yang berwawasan, berkarakter serta berkepedulian sosial dalam rangka mencerdaskan bangsa,” ujar aktivis muda itu.
Literasi yang baik, kata Rizkan, akan mampu menemukan potensi yang dimiliki oleh manusia untuk dapat memecah berbagai persoalan dan membawa membuka cakrawala dunia.
“Maka dengan literasi akan berdampak pada turunnya seperti pendidikan, sosial, politik, ekonomi, budaya dan lainnya,” tegasnya.
Tidak lupa, dia mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipaan Tapin, Anggota DPRD Kalsel dan pemuda Tapin yang mendukung dan terlibat dalam gerakan tersebut.