Optimalkan Anggaran Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kalsel, Paman Birin Sampaikan Rancangan KUPA & PPAS TA 2022 dalam Rapat Paripurna
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2022 pada Kamis (4/8).
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Dr. (HC) H. Supian HK, S.H., M.H., didampingi Wakil Ketua DPRD Hj. Karmila dan Hj. Mariana, S.AB, M.M., ini dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan Dr. (HC) H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H.. Dalam pidatonya, Paman Birin, begitu Gubernur Kalsel tersebut akrab disapa, menerangkan bahwa Penyampaian Rancangan KUPA dan PPAS ini sangat penting untuk menjadi dasar dalam menyusun Rencana dan Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Mudah-mudahan, seluruh tahapan rencana dan anggaran perubahan yang tertuang dalam rancangan KUPA dan PPAS ini, bisa kita proses secara transparan, akuntabel serta tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga APBD perubahan tahun anggaran 2022 ini lebih memantapkan pencapaian target-target pembangunan di kalimantan selatan.”ungkap Paman Birin.
Paman Birin menjelaskan, pada tahun anggaran 2022 seperti yang tertuang di dalam KUPA dan PPAS Pemerintah Provinsi Kalsel, terdapat beberapa struktur/ postur perubahan sebagai berikut:
- Pendapatan daerah bertambah sebesar Rp1.239.966.300.377,00 (satu triliun dua ratus tiga puluh sembilan miliar sembilan ratus enam puluh enam juta tiga ratus ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh rupiah).
- Belanja daerah bertambah sebesar Rp1.546.103.429.232,00 (satu triliun lima ratus empat puluh enam miliar seratus tiga juta empat ratus dua puluh sembilan ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah).
- Pada posisi penerimaan pembiayaan, yaitu pada jenis pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya bertambah sebesar Rp374.812.527.050,00 (tiga ratus tujuh puluh empat miliar delapan ratus dua belas juta lima ratus dua puluh tujuh ribu lima puluh rupiah).
- Pengeluaran pembiayaan bertambah sebesar Rp68.675.398.195,00 (enam puluh delapan miliar enam ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus sembilan puluh delapan ribu seratus sembilan puluh lima rupiah).
- Pengeluaran pembiayaan tersebut digunakan untuk penyertaan modal pada BUMD dan pembentukan dana cadangan untuk persiapan pilkada serentak tahun 2024
Lebih lanjut Paman Birin menyampaikan struktur perubahan yang telah disampaikan tersebut telah disusun dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas, serta keberpihakan anggaran untuk kepentingan masyarakat luas, seperti anggaran untuk melanjutkan pemulihan ekonomi di daerah, anggaran bidang pendidikan, sosial dan kesehatan.
“Kami merancang anggaran yang tertuang dalam KUPA dan PPAS perubahan APBD tahun anggaran 2022 ini, berharap adanya pengoptimalan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat kalimantan selatan.”tambah Paman Birin.
Paman Birin berharap penyampaian rancangan KUPA dan PPAS Tahun Anggaran 2022 kepada pihak DPRD Provinsi Kalsel yang merupakan mitra kerja pemerintah ini agar disepakati secara bersama sesuai dengan jadwal atau tahapan yang sudah ditentukan oleh peraturan yang berlaku.
“Pada prinsipnya, kesepakatan yang kita inginkan adalah kesepakatan yang dilandasi oleh gagasan dan pemikiran yang sama, yaitu menempatkan Perubahan APBD tahun anggaran 2022 sebagai lokomotif yang mempercepat langkah demi langkah dalam mewujudkan Kalsel maju sebagai gerbang ibu kota negara.”tutup Paman Birin.