Berita DewanBerita UmumWasbang

Masyarakat Kalsel diingatkan Waspada Terhadap Upaya Pembelokan Ideologi Pancasila

Hulu Sungai Tengah Kalsel – Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi yang akrab dengan sapaan Bang Atak mengingatkan seluruh lapisan masyarakat masyarakat atau semua elemen bangsa di provinsinya waspada terhadap upaya pembelokan Ideologi Pancasila.

“Sebab tidak mustahil ada kelompok atau golongan tertentu yang tidak bertanggung jawab membelokkan Ideologi Pancasila,” ujar Bang Atak sesudah sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel, Senin.

Padahal, menurut wakil rakyat kelahiran “Bumi Murakata” HST bergelar sarjana sosial dan sarjana hukum itu, Ideologi Pancasila harga mati artinya siapapun tidak bisa mengganggu gugat.

Oleh karenanya sebagai tanggung jawab moral dan kewajiban anggota DPRD Kalsel, Bang Atak terus menggencarkan/menggalakkan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.

Ia menambahkan, Pancasila merupakan falsafah hidup yang  menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam proses penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan.

Oleh sebab itu pula, wakil rakyat asal daerah pemilihan (Kalsel) IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST dari Partai Golkar tersebut mengajak semua pihak sebagai warga negara Indonesia untuk terus mempertahankan Pancasila.

Menurut mantan pembalap motor Bumi Murakata HST tahun 1980-an tersebut, generasi muda sekarang tampak mulai tergerus rasa cinta terhadap Republik Indonesia seperti terlihat dari berkurangnya akhlak muda mudi belakangan ini.

Sebagai contoh anak muda saat ini terlalu sering saling hujat, baik di media sosial maupun di dunia nyata dari pada mencari solusi dari permasalahan yang ada.

“Sebagai generasi muda, kita tidak boleh saling meniwas (menuduh) dan menyalahkan. Kita harus terus bersatu bergandengan tangan untuk sama-sama mencari solusi supaya bisa keluar dari permasalahan daerah kita,” demikian Bang Atak.