Komisi IV Serap Aspirasi Sarpras SMAN 1 Paringin
Paringin – SMAN 1 Paringin, Kabupaten Balangan masih kekurangan ruang kelas dan ada beberapa kelas yg kondisinya kurang layak. Hal ini dituturkan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Paringin, H. Fathurrahman S., S.Pd., M.Pd. pada saat menerima Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka menyerap aspirasi, “Tawaran utk revitalisasi ada, tapi kami bingung anak-anak mau ditaruh di mana. Ingin menambah ruang kelas tapi lahan tidak cukup. Kami ingin usulkan dibuat bertingkat,” jelasnya dengan Kasi Pembinaan SMA Disdikbud Provinsi Kalimantan Selatan.
“Bangunan awal tidak siap untuk dibangun bertingkat. Harus dibuat dari nol lagi. Parkiran juga penuh,” ujar wakil ketua Komisi IV, H. Iberahim Noor, S.E.
Anggota Komisi IV, Asbullah AS., S.H. juga mempertanyakan kesiapan pihak sekolah untuk direhab. “Dulu ditawarkan ingin direhab, namun tidak jadi karena bingung anak-anak di mana sementara. Kalau dibangun, sudah ada opsi kah tempatnya?”
Laboratorium di SMA tersebut pun juga masih terbilang seadanya. Tempat untuk menyimpan peralatan laboratorium tidak ada, sehingga tertumpuk di pojok-pojok ruangan. Kami memiliki banyak bantuan alat, namun tidak ada tempat untuk menyimpan,” jelas Sri Herianati, guru Kimia sekaligus kepala laboratorium SMAN 1 Paringin.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Sri Mawarni, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa SMAN 1 Paringin belum pernah mengirim proposal. “SMAN 1 Paringin tidak pernah mengirim proposal. Seharusnya ada proposal agar dapat dimasukkan ke RKA,” ujarnya. “Perencanaan harus dipastikan dulu, mana yang lebih prioritas.”
Sri Mawarni juga menambahkah perihal tawaran revitalisasi SMAN 1 Paringin, namun Kepsek bingung bagaimana siswa belajar. “Seperti SMAN 6 Banjarmasin waktu direhab. Siswa belajar dibagi 2. Ada yang pagi, ada yang sore,” jelasnya. (yzp)