Berita DewanBerita UmumKomisiRapat

Komisi IV Gelar Audiensi dengan Daksa Banua

Banjarmasin – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memenuhi permohonan audiensi yayasan sosial kemanusiaan Daksa Banua. Rapat dengar pendapat Komisi IV dengan Daksa Banua ini dilaksanakan pada Rabu (6/7) siang di ruang Komisi IV.

Rapat ini dihadiri oleh Direktur RSJ Sambang Lihum, Dr. dr. Anna Martiana Afida, Sp.PK., MPH, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Dra. Hj. Siti Nuriyani, serta pendiri Daksa Banua, Wawan Kurniawan. Daksa Banua juga turut berhadir bersama beberapa anak penyandang tuna daksa.

Pendiri Daksa Banua, Wawan Kurniawan menyampaikan harapan adanya dukungan perluasan layanan RSJ Sambang Lihum untuk menyediakan fasilitas khusus penyandang disabilitas. “RSJ yang tadinya hanya menangani ODGJ saja, mungkin Sambang Lihum bisa mengkhususkan pelayanan disabilitas ketika sakit dengan layanan khusus,” tuturnya. Wawan juga menambahkan bahwa para penyandang disabilitas terkendala dengan pendataan yang simpang siur, baik data di daerah maupun di pusat, sehingga menyulitkan para penyandang disabilitas mendapatkan bantuan, seperti PKH.

Untuk pelayanan khusus, Ketua Komisi IV, H. M. Lutfi Saifuddin, S. Sos, meminta kepada Direktur RSJ Sambang Lihum untuk membuat fasilitas atau unit khususnya. “Kami minta dalam dua tahun ini di Sambang Lihum buat fasilitas khusus untuk disabilitas. 2023 mulai bangun infrastruktur, 2024 mungkin akan memenuhi sarana dan prasarananya. Kita akan adakan meeting juga dengan pihak PU dan Bappeda,” tegasnya.

Terkait simpang siur pendataan, politisi Gerindra ini juga meminta kepada Dinas Sosial untuk bergerak lebih lagi. Untuk pendataan dalam ranah kota/kabupaten seperti Dukcapil, Komisi IV akan mencoba mengsinergikannya.