Komisi IV Beri Masukan Di FKP RSUD Ulin
Guna memperoleh pemahaman yang sama serta solusi terkait rancangan, penerapan, dampak dan evaluasi kebijakan sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengusulkan, memberikan masukan dan saran, pihak direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2020, di Aula Antasari RSUD Ulin Banjarmasin, Kamis, (26/2).
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr. Hj. Suciati, M. Kes dalam sambutannya, saat membuka acara, mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan apa yang diamanahkan dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang mengamanatkan, bahwa penyelenggara pelayanan publik wajib mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya membangun sistem yang adil, transparan, dan akuntabel.
“FKP ini merupakan perwujudan pelibatan masyarakat dalam bentuk kerjasama, serta pemenuhan hak dan kewajiban, dan peran aktif dalam penyusunan kebijakan. Kita berharap ke depan, RSUD Ulin kian lebih baik dan prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kalimantan Selatan,” ucap Suciati.
Pada sesi dialog, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H. Iberahim Noor yang hadir dalam acara tersebut, mengkritisi sekaligus memberikan beberapa masukan diantaranya terkait pelayanan UGD, yang dinilai masih terlalu lama membiarkan pasien yang berada di ruang UGD. Termasuk menyoroti sikap para perawat dianggap masih kurang professional dalam menghadapi dan melayani pasien.
Kemudian H. Iberahim juga menyarankan agar ruang perawatan kelas III selalu diperhatian kebersihannya dan diberikan fasiliotas AC karena kalau lagi banyak pasien ruangan jadi panas sehingga dikhawatirkan akan memperburuk sakit pasien. Dan terakhir, dirinya menyampaikan harapan dari kelompok penyandang cacat yang menginginkan adanya unit pelayanan khusus disabilitas.
“Mereka (penyandang cacat) hendaknya bukan cuma diarahkan kesana tetapi dibimbing menuju tempat layanan kesehatan yang dimaui,” tandas politikus dari Partai Nasdem Dapil 4 ini.
Forum Konsultasi Publik yang digelar selama 1 (satu) hari ini diisi pemaparan materi dari Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, dan diikuti peserta dari kalangan tokoh masyarakat, praktisi, penyelenggra layanan, pengguna layanan kesehatan dan Pendidikan dan media massa. (mrh)