Berita DewanBerita UmumKomisiKunjungan Kerja

Komisi IV Ajak Semua Pihak Berdayakan Kebudayaan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat.

Surabaya – Beragam kebudayaan yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan potensi sekaligus peluang yang dapat diberdayakan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Untuk itu, Komisi IV mengajak semua pihak, semua komponen, tidak hanya unsur pemerintah tapi juga unsur swasta termasuk komunitas dan lembaga pendidikan, untuk terlibat dalam proses untuk mewujudkannya. Ajakan ini disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Firman Yusi, SP, disela pertemuan dengan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jum’at, 7/10/2022.

Lebih jauh Firman menjelaskan, Kalsel punya potensi dan peluang. Potensinya adalah berbagai masyarakat berbasis kebudayaan yag ada di Kalsel. Ada berbagai macam suku dayak ditambah dengan suku banjar. Sedangkan peluangnya adalah kita akan menjadi pintu gerbang Ibukota Negara (IKN).
“Mumpung IKN masih dalam proses, kita berharap seiring proses itu, Provinsi Kalsel juga mempersiapkan kepariwisataan berbasis kebudayaan yang kita miliki”, tutur politisi Partai Keadilan Sejahtera Dapil 5 (Tabalong, Balangan, dan HSU).

Ditambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, ada beberapa langkah yang perlu diambil. Pertama, melakukan inventarisasi potensi kebudayaan yang dimiliki. Kedua, melakukan kajian-kajian dalam upaya pengembangan kebudayaan tersebut menjadi potensi pariwisata.
“Potensinya sudah ada. Jadi kita tinggal megambilnya, mengumpulkannya, kemudian mendesainnya menjadi sesuatu yang bisa menarik untuk dikembangkan dan menarik orang untuk datang ke Kalsel”, ujar pria kelahiran tahun 1974 ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM, beserta jajarannya menyambut baik kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel beserta mitra kerjanya Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalsel.

Dalam paparannya, Sinarto menguraikan beragam potensi dan langkah yang dilakukan pihaknya dalam mendorong pelestarian budaya dan pengembangan kepariwisataan di Provinsi Jawa Timur dengan bekerjasama dan membangun komunikasi dengan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian warisan budaya. “Prinsipnya kita membangun kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak. Jadi tidak semata-mata kewenangan, tapi saling support”, ungkapnya. (Timhumasdprdkalsel/mrh/br)