Berita DewanBerita UmumKomisiKunjungan Kerja

Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Pelajari Pengelolaan Program Pembangunan Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali

Bali – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kunjungan dalam rangka studi komparasi Program Pembangunan Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan terkait Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, senin (30/5).

Dalam kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Imam Suprastowo bersama dengan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel lainnya serta dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel disambut hangat oleh PLT. Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ir. I Gusti Agung Bagus Adiyasa, MM beserta jajaran.

Imam mengungkapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya sudah diterima dengan baik dalam kunjungan kerja tersebut, ia melihat di Provinsi Bali ini kegiatan pertaniannya lebih menonjol meskipun untuk luas lahannya telah diperkecil akan tetapi mempunyai kekuatan pengelolaan lebih baik daripada di Kalimantan Selatan.

“Inilah yang perlu kita pelajari tentang pengelolaannya, kalau hasil dan sebagainya itu relatif dan kita harapkan kedepan untuk hal-hal yang baik bisa kita contoh dan dapat dilaksanakan di Provinsi Kalsel,”ungkapnya.

Senada dengan hal itu Yani Helmi mengatakan Provinsi Bali ini bukan hanya sekedar tujuan wisata domestik dan internasional akan tetapi ada hal yang menarik yaitu pertanian serta ada juga peternakan disini.

“Apapun hasil yang kita bawa dari Provinsi Bali ini, hal yang baik bisa kita ambil untuk Kalimantan Selatan,”ucap Paman Yani sapaan akrabnya.

Sementara itu PLT Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali mengucapkan terima kasih banyak sudah berkenan datang ke Provinsi Bali, ia juga menjelaskan tentang sektor pertanian di Provinsi Bali.

“Walaupun kami di Bali punya wilayah kecil tetapi kami masih mempunyai gunung, danau, serta sungainya juga masih relatif bagus sehingga sebagian sawah kami bisa tanam tiga kali dalam setahun,”ucap Adiyasa.