Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Dorong PPP Batulicin Maksimalkan Potensi untuk Kenyamanan Nelayan
Tanah Bumbu – Dalam rangka menunjang kinerja pelayanan terhadap aktivitas perikanan, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berharap potensi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Batulicin, Tanah Bumbu dapat dimaksimalkan.
Hal itu diutarakan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel ketika melaksanakan kunjungan kerja ke PPP Batulicin yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Muhammad Yani Helmi, atau yang akrab disapa Paman Yani, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, S.Pi., M.P. pada Jumat (13/10) pagi.
Paman Yani mengatakan, PPP memiliki tugas pokok menyelenggarakan pengembangan, pengelolaan, pelabuhan perikanan dan pengembangan teknologi kelautan. Karenanya, untuk menunjang itu, perlu adanya fasilitas yang mampu mengakomodir pelayanan yang ada.
Kepala PPP Batulicin, Akhmad Syarwani, S.Pi., M.Pi., yang secara langsung menyambut kedatangan rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel mengatakan bahwa di tempat yang ia pimpin ini masih belum memiliki parbrik es. Sehingga, hal ini menjadi sebuah permasalahn tersendiri bagi para nelayan.
Merespon hal tersebut, Paman Yani mendorong PPP Batulicin segera memprogramkan pembuatan Pabrik es. Hal ini, menurut Paman Yani sangat memungkinkan, mengingat ketersediaan lahan di PPP Batulicin ini masih sangat potensial, kurang lebih masih tersedia lahan sekitar 2,5 hektare.
“Tentu keberadaan pabrik es di sini sangat penting, yaitu untuk menjaga kualitas yang dijual ikan nantinya. Terlebih PPP ini akan mengambil peranan sebagai jalur logistik penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Pernyataan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel itu pun direspon sangat baik oleh Rudi Hartono. Sebagai kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel, dirinya akan segera mengevaluasi dan membawa masukan-masukan ini untuk dibahas lebih lanjut.
“Tentu setelah ini, masukan-masukan yang didapat dari diskusi bersama Komisi II ini nantinya akan kita evaluasi. Kita juga menginginkan perbaikan dan pengembangan pelabuhan ini demi kenyamanan masyarakat khususnya nelayan. Dan kita berharap nantinya pelabuhan ini dapat menyumbangkan PAD yang signifikan,” tandasnya.