Komisi I Apresiasi Mitra dengan Optimalkan Program Prioritas
Banjarmasin – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) diyakini membawa tatanan perekonomian di wilayah pedesaan menjadi lebih baik. Karena BUMDesma didirikan atas dasar komitmen bersama masyarakat desa untuk saling bekerja sama dan menggalang kekuatan ekonomi rakyat demi mewujudkan kesejahteraan, serta kemakmuran masyarakat desa.
Beranjak dari inilah Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama mitra gelar Rapat Kerja terkait Program di tahun 2023. Kamis (20/07) Pagi
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (PMD) Faried Fakhmansyah awali paparannya terkait capaian peningkatan ekonomi yang merata.
“Strategi yang kami jalankan adalah peningkatan kapasitas BUMdes (Badan usaha milik desa)
dan BUMDesma (Badan Usaha Milik Desa) Bersama. Kemudian Pengembangan Pasar Desa, Pengembangan Produk Unggulan Desa dan Pengembanga Kawasan Ekonomi Desa,” ujar nya.
Patut diketahui, capaian Bumdes di tahun 2022 di angka 1.573 dan mengalami peningkatan sebanyak 91% di tahun 2023 sebanyak 1.705 atau sekitar 158 desa yang belum memiliki Bumdes.
Di Tahun 2023, beliau sampaikan juga beberapa desa yang masuk kategori tingkat nasional.
“Alhamdulillah di tahun 2022 dari jumlah 4.000 kelurahan kita mendapatkan peringkat 2 nasional. Dan di tahun ini,
Desa Muara Harus di kabupaten Tabalong dan Desa Guntung Manggis di Kota Banjarbaru masuk nominasi tingkat nasional. Insya Allah di tanggal 4 dan 7 agustus Kepala Daerah dan Kadis PMD untuk ekspos di Kementerian Dalam Negeri untuk penilaian tingkat akhir,” ucap Faried.
Tanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi I Siti Nortita Ayu Febria Roosani ucapkan apresiasi terhadap kinerja dan capaian Dinas PMD ini. Tak lupa beliau berharap tahun depan desa mandiri ini semakin luas.
“Alhamdulillah Dinas PMD bisa mencapai angka 30% kenaikan desa tertingal menjadi desa mandiri. Jelas bukan hal yang gampang, perlu banyak upaya yang harus dilakukan. Semoga ditahun depan capaian ini terus meningkat membawa tatanan perekonomian di wilayah pedesaan menjadi lebih baik,” tutup Ibu Tatum sapaan akrab beliau.
