Ketua Komisi IV Jihan Hanifha : Dinsos Jangan Sampai Ada Penerima Bantuan Yang Tidak Tepat Sasaran
Banjarmasin – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan jajarannya diminta agar benar-benar melakukan verifikasi kembali data-data para penerima bantuan sosial untuk menghindari terjadinya salah sasaran. Hal ini ditegaskan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Peovinsi Kalsel Jihan Hanifha, saat memimpin rapat dengan mitra kerjanya Dinsos Prov Kalsel, Rabu, 23/10/2024, di Ruang Rapat Komisi IV Gedung DPRD Provinsi Kalsel Jalan Lambung Mangkurat 18, Banjarmasin.
“Jadi pendataan fakir miskin ini menjadi PR kita bersama karena ini harus benar-benar terverifikasi dari kabupaten/kota dulu. Kadang data yang ada tidak terverifikasi kembali, tidak simultan umtuk diverifikasi. Harusnya (datanya) di update terus sehingga jangan sampai ada penerima yang tidak tepat sasaran,” tekan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selain itu, Jihan juga menyoroti kecilnya pagu anggaran yang diusulkan oleh dinas yang membawahi 5 UPTD ini mengingat tupoksi dinas yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Dia mencontohkan bantuan rehab rumah tidak layak huni yang hanya dianggarkan sekitar 55 unit, walau sebenarnya masih bisa diperbanyak. “Seperti bantuan rumah tidak layak huni, disana hanya dianggarkan 55 unit kalo tidak salah tadi ada dianggarkan, sementara masih banyak lagi yang bisa kita anggarkan lebih dari itu”, ucapnya.
Terkait upaya penurunan angka stunting di Kalsel diakui Jihan, meski yang paling dominan adalah Dinas Kesehatan namun Dinsos ternyata juga memiliki program kegiatan yang berkaitan dengan upaya penanggulangan stunting.
“Memang paling dominan itu Dinas Kesehatan namun ternyata dari Dinas Sosial pun ada mengcover itu. Tadi sudah kita konsultasikan dan akan kita tambah juga pos anggarannya”, jelasnya.
Jihan berharap, Dinas Sosial Provinsi Kalsel bisa menjalankan seluruh program kegiatannya di Tahun Anggaran 2025 dengan lancar, sesuai ekspektasi, tepat sasaran dan masyarakat miskin bisa terayomi dengan baik, pungkasnya.
Sebelumnya mewakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Gusnanda menyampaikan paparan terkait program kegiatan dengan pagu anggaran Dinsos TA 2025 sebesar 109 milyar lebih, dan terbagi kepada 5 UPTD, yakni PRSPDNF Fajar Harapan, PPRSAR Mulia Satria, PRSPD Iskaya Banaran, PRSTS Barakat Cangkal Bacari dan PPRSLU Budi Sekahtera.