Kendala Pertanian Batola Siap Dikomunikasikan Ke Kementerian
Marabahan – Pesatnya perkembangan pembangunan pertanian di Kabupaten Barito Kuala (Batola) menarik perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Komisi II untuk melihat dari dekat keberhasilan Batola menjadi salah satu sentra sekaligus lumbung pangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua Komisi II Imam Suprastowo ditemui disela kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batola, Selasa (12/1), mengatakan, Komisi II DPRD Provinsi Kalsel yang memiliki ruang lingkup tugas di sektor pertanian sangat berkepentingan untuk melihat langsung keberhasilan pertanian Batola untuk nantinya dapat diimplementasikan ke kabupaten lainnya di Provinsi Kalsel.
Imam menambahkan, saat ini sektor pertanian dan perkebunan menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kalsel. Dan untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu adanya sinergitas antara Pemerjntah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kalsel.
“Komisi II selalu berkomitmen dalam mendorong Pemerintah Daerah baik do tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam pengambilan kebijakan strategis di sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Serta mendorong terjalinnya sinergitas dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya pada ekonomi kecil dan menengah”, ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sementara, terkait kendala yang dihadapi Dinas Pertanian TPH Batola dalam hal keterbatasan alat pertanian untuk membantu para petani di Batola, Imam menyatakan Komisi II siap mengkomunikasikan masalah tersebut ke kementerian terkait (kementerian pertanian-red).
“Kalau kendalanya alsintan maka kita akan komunikasikan ke kementerian”, tegas Imam.
Dalam pertemuan terbatas tersebut Komisi II DPRD Provinsi Kalsel selain mendengarkan paparan dari Kepala Dinas Pertanian TPH Batola beserta jajarannya terkait penyelenggaraan pembangunan pertanian dan berbagai kendala yang dihadapi para petani Batola juga dilanjutkan dengan dialog. Turut hadir Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan beserta jajarannya. (Timhumasdprdkalsel)