Hj. Mariana Harapkan Perempuan untuk Kembangkan Potensi Diri
Pelaihari – Perempuan punya peran besar dalam keberlangsungan pembangunan. Selain komposisi yang lebih besar dari laki-laki dalam demografi Indonesia, juga kemampuan yang tak kalah dari kaum Adam. Demikian diungkapkan oleh Hj Mariana S, AB. MM, dalam acara Sosialisasi Perda Provinsi Kalsel No 11 tahun 2018 Tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Aula Kecamatan Pelaihari, Selasa (15/3).
Dalam acara yang diikuti oleh ketua PKK dan keterwakilan perempuan dari seluruh kelurahan dan desa dalam lingkup Kecamatan Pelaihari ini, Hj Mariana yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, didampingi oleh Bupati Tanah Laut Drs. H.M Sukamta M.A.P.
Dalam sambutan pembukaannya, Sukamta menegaskan bahwa pencegahan stunting atau keterlambatan pertumbuhan anak tak hanya dilakukan dalam masa pertumbuhan anak itu sendiri, tetapi sejak calon orang tuanya merencanakan pernikahan.
“Peran perempuan sebagai calon ibu untuk menghasilkan generasi yang sehat sangat besar,” ujar Sukamta.
Sementara Hj. Mariana mengatakan bahwa mensosialisasikan perda ini adalah salah satu tugasnya sebagai anggota legislatif.
“Saya berharap dengan mengetahui adanya Perda No 11 tahun 2018 Tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini, kita kaum perempuan bisa mengembangkan diri untuk berperan lebih besar dalam pembangunan masyarakat,”kata Srikandi Partai Gerindra ini.
Sebagai narasumber di acara ini dihadirkan Kepala Dinas P2KBP3A Tanah Laut Ir Nor Hidayat dan aktivis perempuan dan anak Nelly Ariani SH MH.
Nor Hidayat juga mengatakan kepada ibu-ibu PKK bagaimana pentingnya menerapkan fungsi keluarga dan termasuk di dalamnya mengajarkan sopan santun kepada anak, sebagai bagian dari pendidikan agama dalam keluarga.
“Peran ibu-ibu ini sangat penting di keluarga, bagaimana agar mengajarkan kepada anak tentang sopan santun, tata krama, dan pelajaran tentang agama,”jelas Nor Hidayat.
Sementara Nelly lebih menekankan bagaimana peran perempuan dalam pendidikan anak-anak baik dikeluarga, maupun masyarakat sekitarnya.