H. Supian HK Sasar Desa Pasar Senen dan Mawar Sari Jemput Aspirasi Warga
HSU – Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) DR. (H.C). H. Supian HK, S.H., M.H, jemput aspirasi warga desa Pasar Senen dan desa Mawar Sari pada kegiatan Reses atau penyerapan aspirasi yang di gelar serentak oleh seluruh anggota DPRD provinsi kalsel, di mulai tanggal 2 nopember hingga 9 Nopember 2023.
Dijelaskan H. Supian HK, dirinya beserta staff, direncanakan akan melaksanakan Reses di Kabupaten HSU dan di Kabupaten Tabalong, dan hingga saat berita ini diturunkan, telah menyelesaikan 6 desa di Kabupaten HSU.
Lebih lanjut, Supian HK mengatakan hari ini di desa Pasar Senen, jum’at (3/11), warga kembali mengusulkan proyek jalan yang sudah direalisasikan pada tahun 2023 yang lalu, dapat dilanjutkan kembali di tahun 2024 mendatang, agar mobilisasi warga untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dan menjual hasil kebunnya dapat lancar dan nyaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Tadi warga banyak meminta jalan yang dari desa Mawar Sari menuju Pinang Kara dan juga Jalan dari desa Pasar Senen menuju Muara Tapus yang sudah terealisasi di tahun 2023 bisa dilanjutkan kembali pada tahun 2024 yang akan datang, kita akan perjuangan di tahun anggaran 2024 “. ungkap H Supian HK.
Supian HK mengharapkan, nantinya apabila jalan yang diminta masyarakat tersebut kembali terealisasi ditahun 2024, pihaknya berharap warga dapat menghibahkan sebagian lahannya untuk dijadikan jalan, ke Pemerintah demi kepentingan masyarakat banyak, agar tidak ada masalah sewaktu pengerjaan berlangsung.
“Tadi saya meminta ke masyarakat, yang apabila jalan ini kembali dikerjakan di tahun 2024 mendatang, tanah warga yang terkena jalur pengerjaan jalan agar dihibahkan sebagian, demi kepentingan masyarakat banyak, dan warga telah setuju terkait itu semua, ungkap politisi senior partai Golkar tersebut.
Selain itu, warga desa Pasar Senen dan Mawar Sari juga meminta kepada ketua DPRD periode 2019-2024 tersebut untuk terus aktif melaksanakan kegiatan normalisasi sungai didaerahnya, untuk menghindari banjir apabila debit air meningkat.
Hal ini langsung direspon Ketua DPRD Kalsel dengan berjanji akan terus memperjuangkan normalisasi sungai dan kanal-kanal yang buntu kePemerintah Provinsi di tahun anggaran 2024 mendatang.