Dewi Peduli Penyandang Disabilitas
Anggota DPRD Kalsel Hj Dewi Damayanti Said SE MM begitu peduli kepada para penyandang disabilitas, karena masih kurangnya mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat.
Pasalnya, penyandang disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, masih mengalami berbagai bentuk diskriminasi, sehingga hak-haknya belum terpenuhi.
Hal tersebut disampaikan dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) nomor 4 tahun 2019 tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabnilitas yang dilaksanakannya.
Dewi mengatakan, tidak ingin penyandang disabilitas mengalami berbagai bentuk diskriminasi. Berpegang pada perda ini, diharapkan semua masyarakat Kalsel bisa lebih menghargai para penyandang disabilitas. Baik pemeritah, pihak swasta dan masyarakat bisa bekerjasama dalam memenuhi hak mereka, sebagaimana yang diatur dalam perda ini.
“Para penyandang disabilitas ini masih sangat-sangat memerlukan perhatian kita semua, dalam segala aspek kehidupan masyarakat,” ujar Dewi.
Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) nomor 4 tahun 2019 tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas ini, juga menghadirkan narasumber Hesly Junianto selaku Penasehat Pertuni Kalsel, dan Hj Mahda Rapiannor Bendahara BK3S Kalsel.
Kegiatan yang berlangsung di aula BK3S Kalsel di Banjarmasin, Senin (12/4) itu, dihadiri 50 peserta dari penyandang disabilitas Pertuni, serta pemerhati anak berkebutuhan khusus Kota Banjarmasin, Menurut Dewi, para penyadang disabilitas masih belum mendapatkan kesetaraan dalam hal kesempatan kerja yang sama seperti masyarakat normal yang lain.
Anggota Partai Golkar ini menambahkan, mereka meminta untuk diberikan kesempatan kerja yang sama atau peluang kerja yang baru. Misal, mereka dibantu untuk dipromosikan.
Contoh, banyak penyandang Tuna Netra yang berprofesi sebagai tukang pijat. Mereka menginginkan adanya kerjasama yang dilakukan pemerintah kepada pihak ketiga, seperti hotel mempromosikan kerja dan keterampilan mereka untuk memijat para tamu hotel yang berminat.
