Dewan Kalsel Temui Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Tentang Permasalahan Pangan dan Energi Di Kalsel
Banjarmasin – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menemui aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Forum Aliansi BEM Se-Kalsel dan FRI didepan Kantor Rumah Banjar DPRD Provinsi Kalsel, kamis (14/4).
Dalam orasinya, mahasiswa meminta ada beberapa tuntutan yang ingin disampaikan mengenai permasalahan pangan dan energi di Kalimantan selatan diantaranya yaitu, DPRD Provinsi Kalsel menyampaikan ke DPR-RI melalui Dapil Kalsel menuntaskan mahal dan langkanya minyak goreng, memfasilitasi sidang rakyat bersama stakeholder sekalimantan selatan, menurunkan dan menstabilkan harga BBM serta menolak kenaikan PPN.
Pada kesempatan itu aksi unjuk rasa yang ditemui secara langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel H. M. Rosehan Noor Bahri, SH didampingi oleh Kabag Persidangan, Hukum, AKD dan Layanan Aspirasi, Muhammad Jaini, S.E., M.A.P., dirinya berharap akan mencari solusi bersama tentang permasalahan pangan dan energi di Kalsel ini.
“Saya hanya ingin pada pertemuan ini menjadi pencatat bagi masyarakat yang disuarakan oleh adik-adik mahasiswa, inilah tugas dewan, dewan itu memperjuangkan aspirasi masyarakat dan juga saya berharap dibulan suci ramadhan dibulan yang penuh keberkahan, kita juga mencari solusi bukan mencari yang salah dan yang benar,”ujar Rosehan yang sering disapa Julak Rossi ini.
Diakhir pertemuan tersebut DPRD Provinsi Kalsel siap untuk memfasilitasi penyampaian aspirasi dari mahasiswa.