Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Menerima Kunjungan Silaturrahmi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan
Banjarmasin, Humas (3/3)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan yang sebelumnya dikepalai oleh Herawanto, kini akan digantikan oleh kepala yang baru. Herawanto sekarang ditugaskan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat. Posisi beliau yang sebelumnya di Kalimantan Selatan, akan digantikan oleh Amanlison Sembiring. Amanlison Sembiring akan dilantik pada Jumat, 6 Maret 2020 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan yang baru.
Amanlison pada hari ini (3/3) bersilaturrahmi ke Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dan bertemu dengan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, DR. (HC) H. Supian HK, S.H., M.H. Beliau meminta kepada Ketua DPRD agar dapat juga bekerja sama untuk membangun daerah. “Tugas kami bersinergi dengan daerah. Kami memohon izin untuk diterima di daerah ini,” ucapnya.
Amanlison menjelaskan bahwa mereka ingin tetap terus berkembang mengikuti zaman dan teknologi. Bank Indonesia telah mewujudkan kemudahan masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan perbankan hingga ke desa terpencil. Hal ini juga dibenarkan oleh Supian. “BI ini kan sudah mencakup ke pelosok. Sudah tercatat 28 desa, 123 kecamatan, yang sudah memiliki ATM, ya. Pelayanan BI sudah bagus. Tidak ada surat kaleng yang masuk atas pengaduan pelayanan BI. Malah pujian-pujian pelayanannya yang masuk,” ujarnya.
Selain itu, Supian juga mengatakan bahwa DPRD Kalimantan Selatan mengupayakan keamanan untuk ATM. “Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengamankan ATM-ATM tersebut, termasuk BI,” ucapnya.
BI juga semakin berinovasi melalui teknologi. “Kami juga bekerja sama dengan perbankan untuk berkembang mengikuti teknologi. Seperti sekarang, kami memiliki QRIS. Tinggal pakai barcode saja di Hp untuk bertransaksi,” jelas Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Menanggapi masalah yang sekarang tengah marak yakni virus corona yang juga memiliki imbas ke perekonomian, BI pun juga ikut andil. “Pemerintah ingin menstimulus agar menangani penurunan ekonomi. BANSOS dinaikkan dari sebelumnya. Bukan hanya itu, KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) juga sudah dibuatkan rekening (berfungsi seperti ATM). Jadi orang bisa lebih mudah mengambil bantuan,” jelasnya. (yzp)